Posted by : Al Barokah
Sunday, 19 June 2016
Sekitar Dunia Unik – Lazimnya, mahar atau mas kawin berupa benda-benda yang bermanfaat,
semisal emas perhiasan atau seperangkat alat sholat (bagi Muslim). Namun hal
ini tidak berlaku bagi seorang ayah di Uni Emirat Arab (UEA), untuk
mempersunting putrinya, ia diduga meminta mas kawin berupa segelas kopi Arab
dan sebutir kurma.
Demi
membantu meringankan beban biaya menikah bagi kaum pria di UEA, seorang ayah
yang baik hati yang memiliki enam orang putri, rela memberikan syarat mahar
yang sangat murah tersebut. Demikian sebuah kisah yang belum lama ini beredar
luas di media sosial.
Seperti
dilansir televise Al-Arabiya, Minggu (8/5), persyaratan mahar yang terlampau
berat dari segi biaya telah mempersulit kaum pria yang hendak menikah. Kondisi
ini mau tidak mau memaksa kaum pria lebih memilih menikahi perempuan asing.
Nilai
maksimal mahar yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Presiden UEA, Zayed,
menetapkan biaya untuk menikah mencapai USD 5.400 atau Rp. 72 juta dan Rp. 107
juta harus disiapkan jika mereka akan bercerai, demikian harian setempat, The
National mengabarkan.
Melalui kesepakatan
masing-masing, tidak sedikit juga keluarga lain yang membayar mas kawin sebesar
Rp. 2,6 miliar. Kini semakin banyaknya pernikahan mewah dengan biaya selangit
semakin membuat khawatir banyak kalangan.
Pada tahun
2012, sebuah panitia penyelenggara pernikahan mengatakan kepada koran lokal,
Gulf News, rata-rata warga UEA menghabiskan dana pernikahan senilai Rp. 1
miliar untuk pesta pernikahan, sedangkan untuk orang asing hanya Rp. 266 juta
saja.
Pada tahun
1991, akhirnya pemerintah UEA mengambil langkah untuk membuat semacam program
bantuan Dana Pernikahan. Dan sampai pada tahun lalu, dana senilai USD 40 juta
atau Rp. 533 miliar untuk membantu 400 pasangan menikah, sudah digelontorkan
untuk memuluskan jalannya program ini.
Delapan
puluh tujuh responden mengatakan mahalnya biaya menikah menjadi penyebab
rendahnya angka pernikahan di UEA, demikian hasil sebuah survey dari
pemerintah.