Posted by : Al Barokah
Saturday, 14 January 2017
sekilas cerita wisata bahari Bulukumba
1. Pantai Pasir Putih Bira
Pantai pasir putih bira terletak di kecamatan Bontobahari, anda perlu menempuh perjalanan sekitar 45 Km dari kota Bulukumba untuk sampai di tempat ini. Pasir putih Bira menawarkan pemandangan pasir putih yang indah, selain berenang, beragam permainan air bisa anda jajaki disini seperti banana boat, donut serta pemandangan sunset yang menawan di waktu petang.
2. Tebing Apparalang
Apparalang,
mungkin namanya tak asing lagi ditelinga masyarakat Sulawesi Selatan
bahkan Indonesia. Salah satu destinasi wisata Kabupaten Bulukumba berupa
tebing yang menghadap langsung ke lautan lepas mulai populer diawal
tahun 2015 lalu.
Terletak
di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Panorama keindahan Tebing
Apparalang mulai populer hingga pelosok negeri berkat perbincangan di
media sosial Facebook, Twitter maupun Instagram.
Untuk
mencapai lokasi Pantai Apparalang memang sedikit sulit, dengan jalan
yang terjal. Namun, keindahan yang disuguhkan akan menghapus semua
kenangan selama perjalanan.
Selain
keindahan tebing dan birunya laut, Apparalang juga cocok untuk wisata
snorkling. Sebab, air lautnya yang jernih memudahkan anda untuk
menikmati warna-warni terumbu karang serta biota laut lainnya.
3. Pantai Panrang Luhu
Nama Panrang Luhu itu sendiri sudah merupakan satu keunikan. Berasal dari kata ‘panrang’ yang berarti ‘kuburan’ dan ‘luhu ‘ yang berarti ‘luwu’. Sehingga Panrang Luhu dapat diartikan sebagai Kuburan bagi orang Luwu. Jika kita berkunjung ke pantai ini, kita memang akan mendapati area pekuburan yang menurut penduduk setempat sebagai kuburan orang Luwu yang meninggal di daerah ini.
Eksotisme Panrang Luhu
jelas tergambar dari pemandangan alamnya yang natural. Banyaknya pohon
kelapa yang berjejer rapi memberi kesan teduh yang berbeda dari wisata
pantai lainnya. Dengan hamparan pasir putih yang merupakan karakteristik
sebagian besar pantai di Bulukumba, di pantai ini pengunjung bebas
melakukan bermacam aktifitas yang biasa dilakukan di pantai.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rifakinanggi/eksotisme-keteduhan-panrang-luhu_54f74c16a33311af2c8b45bb
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rifakinanggi/eksotisme-keteduhan-panrang-luhu_54f74c16a33311af2c8b45bb
Nama Panrang Luhu itu
sendiri sudah merupakan satu keunikan. Berasal dari kata ‘panrang’ yang
berarti ‘kuburan’ dan ‘luhu ‘ yang berarti ‘luwu’. Sehingga Panrang Luhu
dapat diartikan sebagai Kuburan bagi orang Luwu. Jika kita berkunjung
ke pantai ini, kita memang akan mendapati area pekuburan yang menurut
penduduk setempat sebagai kuburan orang Luwu yang meninggal di daerah
ini.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rifakinanggi/eksotisme-keteduhan-panrang-luhu_54f74c16a33311af2c8b45bb
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rifakinanggi/eksotisme-keteduhan-panrang-luhu_54f74c16a33311af2c8b45bb
Eksotisme Panrang Luhu
jelas tergambar dari pemandangan alamnya yang natural. Banyaknya pohon
kelapa yang berjejer rapi memberi kesan teduh yang berbeda dari wisata
pantai lainnya. Dengan hamparan pasir putih yang merupakan karakteristik
sebagian besar pantai di Bulukumba, di pantai ini pengunjung bebas
melakukan bermacam aktifitas yang biasa dilakukan di pantai.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rifakinanggi/eksotisme-keteduhan-panrang-luhu_54f74c16a33311af2c8b45bb
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rifakinanggi/eksotisme-keteduhan-panrang-luhu_54f74c16a33311af2c8b45bb